Rabu, 21 Desember 2011

Musim Ujian Kenaikan Tingkat (Sabuk)

Di akhir semester ini banyak perguruan atau club bela diri di sekolah-sekolah atau tempat latihan lainnya sedang mengadakan Ujian Kenaikan tingkat. Hal ini karena masa belajar semester 1 (satu) sudah selesai. Bagi yang Ujian Kenaikan Tingkatnya setiap 6 bulan sekali sudah rutin seperti ini. Tetapi ada juga yang melaksakan Kenaikan Tingkat Selama 4 bulan sekali atau setahun 3 kali.
Ujian dilakukan sebagai evaluasi materi yang telah diajarkan sekaligus menanamkan nilai disiplin pada anak. Selain itu biasanya ujian dilakukan bersamaan dan gabungan, sehingga nilai kebersamaan dan ajang silaturahmi juga terliaht disana.
Selamat bagi yang sudah naik sabuk/tingkat, dan bagi yang blum naik bukan berarti gak bisa, tetapi harus lebih serius dan belajar lagi sehingga dikemudian hari lebih baik lagi dan bisa naik.





Kamis, 22 September 2011

Latihan Ekstrakurikuler mulai lagi


Sebagian besar latihan bela diri anak dilakukan disekolah-sekolah, dengan mulai kegiatan pelajaran baru 2011-2012 juli kemarin dan dipotong masa puasa/lebaran. Akhirnya kegiatan latihan beladiri anak-anak mulai aktif kembali. Untuk itu kita sebagai orang tua, pelatih, guru dan masyarakat yang berhubungan langsung dengan beladiri anak harus mempersiapkan dengan baik. Perhatikan perlengkapan dan kesiapan anak, jangan sampai latihan yang dilakukan menjadi kurang baik/buruk terhadap anak kita. Jangan lupa beberapa hal yang perlu diperhatihan dalam mempersiapan latihan beladiri pada anak seperti tempat, keamanan latihan , kurikulum dan lain-lain(lebih jelasnya ada dalam buku : "bela diri untuk anak" penerbit dian rakyat di link http://latianbeladiriuntukanak2.blogspot.com/2010/09/new-telah-terbit-buku-panduan-untuk.html).
Selamat bergabung/berlatih kembali........!

Jumat, 17 Juni 2011

Talk Show “Manfaat Olahraga Beladiri Pencak Silat Bagi Kesehatan”




Al-Azhar Seni Bela Diri (ASBD) cabang Banten bekerja sama dengan Merpati Putih Jaksel dan KPS Nusantara mengadakan talk show “Manfaat Olahraga Bela Diri Pencak Silat Bagi Kesehatan”. Bertempat di rumah makan ‘Bale Sunda’, Jl. Bintaro Raya A5 No. 4 sektor 8 CBD Bintaro Jaya. Pada hari Minggu, 8 Mei 2011. Acara dimulai pukul 8 pagi, dengan sambutan oleh Ir. H. Budi Setya Muhammad selaku pembina ASBD Banten dan juga pemilik Yayasan Pesantren yatim piatu dan dhuafa Atthoyibin di Jombang.

Pembicara pertama yang diperkenalkan oleh moderator Umar A. Lubis (pesinetron dan anggota Bintaro 4x4 Community yang sempat berlatih pencak silat) yaitu dr. Suhantoro, Sp.KO., FACSM, DK. Beliau adalah mantan atlet sepakbola nasional di era tahun 1970. Dan merupakan dokter spesialis kesehatan olahraga, saat ini menjabat sebagai ketua PP-KORI (Komite Olahraga RI) DKI Jakarta. Beliau mengungkapkan betapa pentingnya tubuh bergerak. Stamina kita menurun sejak umur 30 tahun sebanyak 1% per tahunnya, hal ini dapat diperlambat dengan berolahraga rutin sehingga hanya turun 0.4% per tahunnya. Dan pencak silat dapat dijadikan salah satu alternatif olahraga kesehatan, karena anggota tubuh yang bergerak melebihi 70% sebagai standar olahraga yang menyehatkan.

Pembicara kedua yaitu O’ong Maryono adalah seorang mantan juara dunia pencak silat dan mantan juara nasional tae kwon do. Pelatih pencak silat internasional dari KPS Nusantara (melatih di Brunei, Vietnam, Thailand, Italy, Singapore, Phillipines) ini mengungkapkan pencak silat sebagai warisan budaya Melayu harus dikembangkan dan ini merupakan tugas kita semua sebagai bangsa Indonesia. Masih banyak masyarakat belum memahami apa itu pencak silat sehingga harus terus menerus digalakkan. Karena ternyata pencak silat dapat disejajarkan dengan olahraga lain untuk mencapai kebugaran dan kesehatan tubuh, asalkan dilakukan mengikuti aturan dari ilmu kesehatan.

Peserta talk show ini datang dari berbagai kalangan dan usia, dihadiri perwakilan dari beberapa perguruan pencak silat dan beladiri lain, warga bintaro dan sekitarnya, komunitas offroad Bintaro, serta cabang olah raga lainnya seperti tenis, badminton, golf, fitness, dan lainnya. Serta hadir juga perwakilan dari PB IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) yaitu Bapak Bambang Rus Effendi dan pendiri perguruan pencak silat “Baringin Sakti”, yaitu Bapak Edward Lebe yang mengembangkan pencak silat di Amerika. Peserta sangat antusias dalam bertanya kepada para pembicara, dan moderator mengarahkan dengan sangat baik sehingga acara menjadi hidup.

Talk show ini bertujuan untuk silaturahmi antar perguruan pencak silat dan menambah pengetahuan ilmu kesehatan, serta memperkenalkan pencak silat secara nasional dan internasional kepada komunitas olahraga lainnya. Dalam pengembangan pencak silat baik sebagai olahraga kesehatan maupun olahraga prestasi harus disertakan sains untuk mencapai hasil yang maksimal.


riri zulkifli

foto-foto kegiatan :





Senin, 31 Januari 2011

Bedah Buku Bela Diri untuk Anak


Launching dan Bedah Buku "Bela Diri untuk Anak"
Penulis : Hilman Indra Pura, S. Pd.
Penerbit : PT. Dian Rakyat
Taman Bunga Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur
Minggu, 30 Januari 2011

Minggu 30 Januari 2011 yang cerah berawan seakan memberi warna tersendiri pada kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat Al Azhar Seni Bela Diri tahun ajaran 2010/2011 tingkat Sekolah Dasar yang pimpin oleh penguji kak Rasenoras Rasyidin (kak Ujang). Hal yang membuat beda adalah bersamaan dengan kegiatan tersebut dilaksanakan launching dan Bedah buku yang di tulis oleh pelatih Al Azhar Seni Bela Diri Hilman Indra Pura ( Pelatih Muda) berjudul "Bela Diri untuk Anak".
Acara tersebut disambut baik oleh orang tua murid peserta ujian. Selain dihadiri oleh orang tua murid peserta ujian kegiatan tersebut juga dihadiri oleh : H. Hariri Hadi ( Ketua Umum YPI Al Azhar), Imam Subardjo (Pimpinan Perguruan Al Azhar Seni Bela Diri), Ir. Irwansyah (Ketua Umum Al azhar Seni Bela Diri), Hj. Ratna Juwita (Ketua Forum Orangtua Anggota Al Azhar Seni Bela Diri, Muktar Ibnu ( Imam Masjid Agung Al Azhar) dan Para Pelatih Utama Al Azhar Seni Bela Diri.

Pembicara-pembicara yang menyampaikan bedah buku adalah :
1. Imam Subardjo ( Pimpinan Perguruan Al Azhar Seni Bela Diri)
Kak jon (panggilan akrab kak imam) bersyukur sekali atas terbitnya buku tersebut, beliau juga berharap semoga buku ini dapat merangsang pelatih-pelatih untuk selalu berkarya, membawa nama baik perguruan, dan dapat diterima di masyarakat.

2. Hilman Indra Pura ( Penulis )
Dalam Persentasinya penulis yang juga seorang guru olahraga SD Al Azhar 15 Pamulang mengulas beberapa isi buku yang harus di perhatikan dalam melaksanakan Bela Diri pada Anak-anak,Adapun yang harus digaris bawahi dalam buku ini adalah :
a. Cara Melakukan pemanasan yang di anjurkan dan disesuaikan dengan anak-anak.
b. Gerakan-gerakan dasar yang diajarkan dalam buku ini merupakan basic(dasar) dalam bela diri yang bersifat umum dalam hal ini bisa digunakan/dipakai oleh beladiri lain.
c. Ada beberapa rambu atau hal yang harus diperhatikan dalam memilih atau melaksnakan bela diri pada anak-anak.
3. Dr. Johansyah Lubis ( Pembanding )

Masjo (panggilan akrab johansyah) adalah seorang Doktor (S 3) yang berkecimpung di dunia olahraga. Aktivitas sehari-harinya adalah seorang Dosen dan Ketua Jurusan Pendidika Jasmmani Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri jakarta. Selain dosen beliau juga aktive sebagai pengurus IPSI DKI Jakarta dan KONI Pusat. Beliau sempat menjabat sebagai pelatih nasional dalam event-event Pencak silat di tingkat Asia Tenggara, Asia dan Dunia. Masjo menilai memang dengan terbitnya buku ini sedikit akan membantu masyarakat, hal ini terbukti dengan fakta dilapangan buku-buku yang beredar tentang bela diri masih bisa dihitung dengan jari. Terutama buku Pencak Silat dan buku bela diri anak. Masjo juga menambahkan selain buku menarik dengan kertas yang bagus dan gambar-gambar yang baik, buku ini juga sudah sesuai dengan teori keolahragaan yaitu melatih anak dari yang termudah sampai yang sulit.

4. H. Hariri Hadi ( Ketua Umum YPI Al Azhar )

Sebagai orang yang lahir di banten pak hariri juga gak mau kalah mengungkapkan pengalaman tentang bela diri terutama pencak silat. Beliau berharap buku ini bisa menjadikan kebanggaan kita sebagai warga negara Indonesian yang memiliki bela diri khususnya bela diri Pencak Silat. Beliau juga mengucapkan selamat dan sukses kepada Al Azhar Seni Bela Diri yang telah membuka latihan di Amerika dan Afrika Selatan.
Seharusnya ada satu lagi pembicara yang hadir yaitu Dr. Adhyaksa Dault, SH. M. Si yang merupakan pengantar dalam penulisan buku ini. Beliau tidak bisa hadir karena ada keperluan yang mendadak yang tidak bisa ditunda. Beliau juga memohon maaf kepada audiens via telpon ke penulis karena tidak bisa hadir dan salam hormat kepada tamu yang hadir di acara tersebut sekaligus mengucapkan selamat.
Acara juga lebih meriah dan hidup dengan kehadiran pembawa acara Ka Hario Hagus Sumono yang sedikit-sedikit mengeluarkan jurus-jurus ampuhnya untuk membuat audiens menjadi tertawa dan relaks.

Kamis, 27 Januari 2011

Launching Buku Bela Diri untuk Anak

mohon doa dan kehadiran pada acara lauching buku "bela diri untuk anak" penerbit PT. Dian Rakyat,yang akan dilaksakan pada :
Hari / Tanggal : Minggu, 30 Januari 2011
Jam : 10.00 - 12. 00 wib
tempat : Taman bunga wiladatika cibubur jakarta timur
Pembicara :
1. HIlman Indra Pura, S. Pd (penulis)
2. Dr. Adhyaksa Daulth, SH. M. Si.
3. Dr. Johansyah Lubis, M. Pd.
Hz : Kak Hario (sahabat si kecil)
demikian undangan ini kami sampaikan, atas doa dan kehadirannya kami ucapkan terima kasih.
wasslk

Hormat Saya

Hilman INdra Pura