Senin, 06 Juni 2016

Olahraga Pas Puasa?, Siapa Takut !.

Menjalankan ibadah puasa bagi umat islam adalah wajib hukumnya. Puasa merupakan suatu perwujudan sosial yaitu bakti umat untuk merasakan laparnya di suatu waktu, yang sering dialami oleh saudara-saudara kita yang tidak mampu untuk membeli makanan secara normal. Sedangkan dengan Allah sang pencipta alam, puasa adalah ibadah yang special, yang tidak bisa dimanipulasi oleh orang karena puasa ini dilakukan untuk Allah dan Allah-lah yang menilai puasa kita diterima atau Tidak.

Dalam melakukan ibadah puasa kita sebagai manusia biasa pasti merasakan beratnya menjalankan ibadah puasa. Untuk itu kegiatan sehari-hari di siang hari kadang dikurangi. Dalam pengurangan aktivitas kita ini, kita tidak beleh menghilangkan kegiatan olaharaga. Olahraga seperti apa yang dianjurkan atau diperbolehkan saat melakukan ibadah puasa?. 

Dalam beberapa artikel, bahkan pendapat para ahli olahraga, olahraga pada saat menjalankan ibadah puasa sangat dianjurkan, tetapi dengan intensitas yang kecil atau di sesuaikan kondisi kesehatan orang yang melakukan.

Ini beberapa contoh aktivitas dan rambu-rambu yang dilakukan pada saat olahraga di bulan suci Ramadhan :
1. Gunakan waktu yang tepat dan tidak panas : Contoh setelah Solat Subuh, Sebelum Maghrib atau setelah menjalankan ibadah Tarawih.

2. Lakukan Olahraga secara teratur urutannya : 

a. Peregangan dan Pemanasan : Pemanasan dan peregangan wajib dilakukan agar otot-otot kita yang terbiasa diam atau tidur akan di lentukkan, meregangkan persendian, menaikan suhu tubuh, dan melancarkan peredaran  darah dalam tubuh. Kegitan ini juga bisa menghidarkan kita dari cedera.

b. Gerakan Inti : gerakan inti adalah gerakan olahraga yang akan dituju seperti : latihan beladiri, bulu tangkis, sepak bola, bola volly dan cabang olahraga lainnya tetapi jangan berlebihan seperti kita lakukan di luar bulan puasa.

c. Pendinginan : gerakan menurunkan suhu tubuh agar kembali ke posisi normal, menarik otot kembali agar kembali keposisinya setelah beraktivitas olahraga.
3. Apabila ingin melakukan aktivitas olahraga diluar ruang, jangan lupa mengguna paikaian yang sopan dan tidak mengundang orang untuk melihat aurat kita sehingga menggaggu kesempurnaan puasa orang lain.

4. Jangan lupa menambah asupan makanan dengan vitamin yang alami dari buah-buahan atau multivitamin yang dianjurkan oleh ke-dokteran.

Insya Allah jika kita melakukan olahraga di bulan Ramadhan memperhatikan hal diatas, tubuh kita akan merasa lebih sehat dari sebelumnya dan siap menghadapi puasa sealam satu bulan penuh, bahkan akan terbiasa melakukan ibadah puasa sunah setelah Ramadhan nanti berakhir.

Selamat Mencoba......!

Hilman I
 


  

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Mksh tips nya coach hilman.
Smg anak2 bisa tetap menjalankan ibadah puasa tanpa mengurangi aktivitasnya berolahraga.

hilmanindrapura mengatakan...

Aamiin maksih doanya.......