Minggu, 16 Desember 2018

Promosi Silat Untuk Anak Pagi-Pagi Net TV Edisi Selasa 11 Desember 2018

Pencaksilat adalah olahraga khas Indonesia yang sudah dikenal dunia, 3 aspek yang dipelajari dalam beladiri Pencaksilat yaitu aspek :
1. Aspek Olahraga,
2. Aspek Seni Beladiri, dan 
3. Aspek Mental Spiritual
yang jarang dimilki oleh beladiri lain.
Kali ini dalam acara TV pagi pagi di Net TV membahas tentang beladiri Pencaksilat untuk anak, adalah Hilman Indrapura menjadi nara sumber  dan di tampilkan jurus-jurus silat oleh ananda Gezkha dan Iqbal yang merupakan salah satu murid atau Anggota Pencaksilat Al Azhar Seni Beladiri unit latihan SD Al Azhar 15 Pamulang Tangerang Selatan. Belajar beladiri bisa diajarkan ke pada anak-anak sejak usia masuk Sekolah Dasar, karena di Sekolah Dasar anak sudah mempelajari pelajaran Olahraga sehingga bisa menopang kondisi fisik untuk latihan Pencaksilat.
Acara yang dikemas santai dan ceria oleh Andre Taulany serta Herti Purwadinata menjadikan acara promosi Pencaksilat itu lebih menarik dan lucu. Acara tersebut disiarkan secara offline oleh Net TV hari Selasa 11 Desember 2018 jam 7.30-9.00.





Selasa, 20 November 2018

Pesilat SD Alpam 15 Raih Prestasi Internasional di Singapura

Pesilat muda SD Islam Al Azhar 15 Pamulang Tangerang Selatan yang bertarung di "6th Singapore Open Pencaksilat Championship 2018" dan berhasil meraih prestasi yang membanggakan sekolah, kota Tangerang Selatan, dan Indonesia. Event yang dilaksanakan pada tanggal 2-4 November 2018 oleh Federasi Silat Singapore ini bertempat di Thampines Sport Centre Singapore. Peserta berjumlah 400 peserta dari Perguruan Silat lokal Singapura, tim elite Singapura, Indonesia, Cina dan Korea Selatan. Event ini digelar dalam rangka mensukseskan Singapura sebagai tuan rumah World Championship Pencaksilat Desember 2018.

Alpam 15 berhasil meraih 3 emas dan 3 perak dalam event tersebut, adalah :
1. Dimitar Aryo Wicaksono peraih emas kelas 60 kg.
2. Queena Sahasika peraih emas kelas 27 kg.
3. Retno Dwi Pratiwi peraih emas kelas 22 kg.
4. Dino Tamam Abdulhadi peraih Perak kelas 60 kg.
5. Nindya Nuralifa peraih perak kelas 21 kg.
6. Syifa Nur Fadiyah peraih perak kelas 38 kg.
Pelatih yang mendampingi adalah :
1. Hilman Indrapura, S. Pd.
2. Februriadi ( ka Heru )
Hj. Yana Rodiyanah selaku kepala sekolah dan bapak/ibu guru sangat bangga dan terima kasih kepada seluruh peserta, orang tua,  dan pelatih, karena telah mengharumkan nama sekolah ke tingkat Internasional. Anak-anak pun bahagia dengan hasil ini. Walaupun ada beberapa anak yang gagal meraih medali emas, tetapi bahagia bisa mewakili sekolah dan negara serta berekreasi keliling Singapura dan Malaysia.
Selamat semoga prestasi ini dapat memotivasi semua murid dalam berlatih dan belajar. 

Hilman I









Senin, 22 Oktober 2018

Mengenal Pencak Silat Sejak Usia Dini ( Siaran Berita CNN )

Tidak hanya untuk orang dewasa, Pencak Silat Beladiri asli Indonesia ini mulai dikenalkan sejak usia dini. Selain untuk menjaga diri, Pencak Silat dapat menimbulkan rasa percaya diri. Dalam liputan tersebut diwawancarai murid dan orang tua dari anggota silat Al Azhar Seni Bela Diri dari cabang SDI Al Azhar 15 Pamulang dan Unit latihan Ibnu Sina Pamulang ananda Syifa Nur Fadiyah dan Hermoza Nafteta Andreane. 

Sabtu, 29 September 2018

Pahlawan di sela-sela bencana palu

Patriot Bangsa Anthonius Gunawan Agung

"Pilot Batik Air ID 6231.. Allowed to take off.. Copy", ucap Agung dari menara ATC Bandara Mutiara Al Jufri, Palu.

"Copy.  Crew attendant.. Air flight ready to take off", ucap pilot dari ruang kemudi.

Pesawat Batik Air itu bergerak perlahan lalu melaju semakin kencang.

Brrakkk... Bummmm.. Brakkk... Bummm...

Tetiba gempa berkekuatan 7.7 skala richter mengguncang Palu.  Bandara Mutiara Al Jufri ikut terguncang.  Puluhan orang berteriak ketakutan sambil menyelamatkan diri keluar dari dalam gedung bandara.

Petugas menara control bandara, Anthonius Gunawan Agung juga merasakan getaran gempa yang mengguncang menara air traffic controller.

Agung dalam posisi bertugas memandu pilot Batik Air untuk lepas landas dari landasan.  Saat itu pukul 17.55 Wita.  Pesawat masih bergerak kencang di landasan.  Pesawat belum terbang penuh.   Roda pesawat masih tampak di badan pesawat.  Belum menutup.

Sementara di bawah menara,  banyak teman2 Agung berteriak ada gempa.  Mereka berteriak meminta Agung agar turun dari menara.  Agung tidak bergeming meski goncangan tempat duduknya semakin keras. Ia kukuh bersikap tenang  memandu pilot Batik Air. Tugas  harus dituntaskannya.  Memastikan roda pesawat Batik Air masuk dalam badan pesawat.

"Safe  flight Batik Air..Take care", ucap Agung menutup komunikasinya dengan Pilot Batik Air yang sudah posisi aman mengudara.

Malang tak dapat ditolak mujur tak dapat diraih.

Brakk.. Brummm...

Menara ATC roboh.  Agung terlambat menyelamatkan diri.  Ia tewas dalam tugas mulia untuk memastikan semua penumpang dan pilot benar2 sudah mengudara dengan aman.  Ia menjadi patriot yang sungguh2 mengemban tugas sepenuh tanggung jawab meski harus kehilangan nyawanya sendiri.

Kami menaruh hormat dan bangga padamu kawan..
Selamat jalan kawan kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa menerima arwahmu dalam damai dan tenang.

Salam hormat

Birgaldo Sinaga

Minggu, 23 September 2018

Latihan beladiri melatih anak untuk mengurangi ketergantungan gadget

Pesatnya perkembangan zaman, sejalan dengan teknologi berjalan seolah-olah
mengejar pembaruan dan meninggalkan teknologi lama. Seiring dengan komunikasi dan informasi yang sangat mudah diakses dan bahkan informasi apa pun dapat diperoleh dengan cepat dan tak terbendung. Anak-anak semakin akrab dengan gadget atau smartphone yang mereka pegang, seolah-olah mereka tidak peduli dengan lingkungan. Ini membuat perkembangan dan pembelajaran si anak sedikit terganggu. Anak-anak semakin tertutup, malas bergerak, terkadang tidak dapat bersosialisasi dengan masyarakat, meninggalkan ibadah dan lain-lain yang mengganggu kehidupnya.
Banyak keluhan terkait ketergantungan game online, baik di komputer maupun di ponsel. Ini berarti bahwa masyarakat sadar bahwa itu adalah penyakit yang umum dan masalah yang harus dihindari agar generasi mendatang bebas atau mengurangi ketergantungan mereka pada gadget.

Banyak cara orang melakukan kegiatan yang bertujuan untuk membebaskan anak-anak mereka dari gadget, antara lain dengan mengajak anak-anak ke aktivitas fisik, menetapkan aturan untuk gadget rumah, mengajar anak-anak untuk kegiatan ibadah, mengajak anak-anak untuk bermain permainan tradisional dan hal positif lainnya.

Penulis telah melakukan observasi lapangan secara lisan dan diskusi dengan orang tua anggota seni bela diri bahwa aktivitas bela diri anak-anak mereka, setidaknya dapat mengurangi durasi penggunaan gadget. Ini karena konsekuensi dari aktivitas bela diri membuat terkurasnya tenaga dari aktivitas fisik seni bela diri tersebut dan terkadang ada tantangan lain seperti pertandingan dan ujina kenaikan tingkat sabuk. 

Dalam seni bela diri seperti pencak silat, karate, teakwondo, whu su, dan lain-lain, memiliki karakteristik mereka sendiri, tetapi ada kesamaan dalam hal aturan atau nilai-nilai yang terkandung dalam pelatihan, yang memaksa anak untuk melakukan hal berikut:
1. Taat pada Tuhan dengan ajaran agama yang ditandai dengan doa sebelum dan sesudah latihan.
2. Disiplin terhadap waktu, ada jadwal yang harus dilaksanakan.
3. Disiplin dalam melengkapi peralatan yang akan digunakan dan instruksi instruktur. 
4. Hormati yang lebih tua dan hargai yang lebih muda. Terlihat pada sistem sabuk atau tingkat dalam seni bela diri.
5. Mampu meningkatkan pencapaian materi pelatihan, permainan atau kenaikan tarif. Dan banyak nilai lainnya


Artinya, kita sebagai orang tua yang mendaftarkan anak-anaknya dalam pelatihan bela diri, telah mencoba menyelamatkan anak-anak kita dari ketergantungan gadget.


Hilman I


Jumat, 07 September 2018

Yuk Berlatih Pencak Silat untuk Indonesia..........

Pencak Silat merupakan olahraga warisan budaya Indonesia yang bisa dipertahankan sampai saat ini. Akhir-akhir ini pencaksilat menjadi pembicaraan di tanah air, asia bahkan internasional. Pasalnya dalam perhelatan olahraga se-Asia Indonesia yang sukses menjadi tuan rumah juga berhasil meraih medali 31 emas, 24 perak dan 43 perunggu berada diperingkat 4 setelah Cina, Jepang, dan Korea Selatan. Dari 31 Emas itu 14 diraih dari olahraga Pencak Silat. Hal ini diraih berkat kerjasama yang luar biasa antara atlet, pelatih, pengurus, pemerintah dan masyarakat.

Banyak cerita yang unik tentang Asian Games 2018 terutama dari cabang Pencak Silat antara lain kisah suami istri yang meraih medali emas, bersatunya tokoh politik saat mendukung atlet-atlet yang berjuang di arena, kisah atlet sepasang kekasih yang langsung melamar pasca dua-duanya mendapatkan medali emas, dan lain-lain. Apapun cerita itu, kita patut bangga dengan bangsa kita yang memiliki olahraga yang luar biasa itu.

Untuk itu kami atasnama pelatih beladiri olahraga pencak silat, tidak bosan-bosannya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk melestarikan pencak silat ini dengan mendaftarkan anak-anak atau saudara kita untuk berlatih pencaksilat, guna meramaikan dan memajukan olahraga kita itu. Selain itu juga ada manfaat dari latihan pencaksilat itu sendiri, karena dalam pencaksilat punya 3 aspek yang dipelajari yaitu : aspek beladiri, aspek olahraga dan mental spiritual.

Yuk segera bergabung latihan Pencak Silat terdekat ... 




Kamis, 28 Juni 2018

Jadwal 16 besar piala dunia rusia 2018

Berikut adalah jadwal Piala Dunia 2018 babak 16 besar selengkapnya:
Sabtu (30/6/2018)
Prancis vs Argentina 21:00 WIB
Minggu (1/7/2018)
Uruguay vs Portugal 01:00 WIB
Spanyol vs Rusia 21:00 WIB
Senin (2/7/2018)
Kroasia vs Denmark 01:00 WIB
Brasil vs Meksiko 21:00 WIB
Selasa (3/7/2018)
Belgia vs Jepang 01:00 WIB
Swedia vs Swiss 21:00 WIB
Rabu (4/7/2018)
Kolombia vs Inggris 01:00 WIB

Rabu, 23 Mei 2018

Alpamlibels Fun Pencaksilat Open 3 2018 Sukses Dengan Meriah dan SD Alpam raih kembali Juara Umum.


Ahad 13 mei 2018 adalah hari yg berbahagia keluarga besar ASBD cabang unit latihan SD Islam Al Azhar 15 pasalnya berhasil menyelenggarakan dengan sukses pertandingan silat tingkat SD dan SMP se-Kota Tangerang Selatan dalam kondisi kesibukan sekolah di akhir tahun. Pertandingan yg diikuti kurang lebih 200 peserta itu memperebutkan piala bergilir walikota Tangerang Selatan, Piala tetap Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang Selatan, piala tetap juara umum Dari Sponsor Nasi Goreng Kambing Kebonsirih dan Salam Jamiyyah, serta piala pesilat terbaik dari Susu Zee.

Juara umum di kejuaraan ini adalah :
SD
1. SDI Al Azhar 15 Pamulang
2. SDI Al Azhar 17 Bintaro
3. Perguruan Silat Merpati Putih Tangerang Selatan.

SMP
1. SMPI Al Azhar 25 Tangerang Selatan
2. SMPI Al Azhar 3 Bintaro
3. Perguruan Silat SHT Tangerang Selatan.

Pesilat terbaik :
Tanding SD :
1. Alif ( SDN Sudimara 15)
2. Aisyah Fadiyah (SD Al Azhar 15 Pamulang)

Seni SD :
1. M Farrel ( PS merpati putih)
2. Hermoza Nafteta (SD Al Azhar 15 Pamulang)

Tanding SMP :
1. Raihan Saputra W (SMPI Al Azhar 25)
2. Adinda (SMPI Al Azhar 25)

Seni SMP :
1. Yumnaa Nuur Fatih ( SMP Al Azhar 25)

Pertandingan sempat dihadiri, disaksikan dan dibuka oleh ibu Walikota Tangerang Selatan Hj. Airin Rachmi Diany SH. MH, ibu arin sangat semangat saat menyaksikan pertandingan tersebut, sehingga beliau ikut mengabadikan mengunakan handphon pribadinya, juga hadir kepala dinas Pendidikan dan kebudayaan Bapak Taryono, perwakilan Dinas Pemuda dan Olahraga bapak Ucok, Pengurus IPSI Tangerang Selatan bapak Deny Asmara, perwakilan YPI Al Azhar bapak H Darsono dan undangan lainya.
Antusias pun ditujukan peserta kepada kegiatan terutama kepada  ibu walikota, sehingga ibu harus berfoto bersama dan selfie dengan peserta di arena sampai ibu kembali ke kendaraan.


Kegiatan ini tidak akan sukses tanpa ada dukungun dari semua pihak yg terkait yaitu eo pelaksana PP ASBD, semua unsur sekolah SD Islam Al Azhar 15, YPI Al Azhar, Yayasan Avicena Prestasi, IPSI Kota Tangerang Selatan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang Selatan, Salam Jamiiyah (komite sekolah), peserta dan orangtua peserta yang selalu suport. Untuk kegiatan ini panita berterima kasih kepada pihak sponsor yang telah bepartisipasi dalam kegiatan ini seperti Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih, DND Colection, Mie Jogya Lek Dhi, Susu Zee, dan Hydro Coco.
"Untuk berikutnya kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan yang Insya Allah akan dilaksanak AFPO 4 di bulan februari 2019" ujar penanggung jawab sekaligus kepala SDI Al Azhar 15 Hj. Yana Rodiyanah M. Pd.

Terima kasih sukses selalu


Hilman I

































Selasa, 16 Januari 2018

Alpamlibels Meraih Juara di Safari Lomba Pencak Silat Semester 1 2017-2018

Tim Pencaksilat ASBD (Al Azhar Seni Bela Diri) unit latihan SD Islam Al Azhar 15 pamulang melakukan safari lomba pencak silat di semester 1 tahun ajaran 2017-2018, Hal ini dalam rangka menjalankan program ekstrakulikur pencaksilat SD Al Azhar 15, memenuhi undangan dan latihan untuk mempertahankan juara umum 2 bahkan meningkatkannya pada event rutin perguruan ASBD (Al Azhar Seni Bela Diri) april mendatang.

Adapun safari lomba yang diikuti selama ajaran 2017-2018 adalah

1. JKTC 7 
Pada event ini SD Al Azhar 15 meraih 6 medali emas oleh ananda Alif kusdinar, Syifa Nur Fadiyah, Naura Syafiyah, Gezkha Fatih, Fursaan Fath dan Iqbal Hilmi, 6 medali perak oleh ananda :  Dimitar Aryo, Dino Tamam, Hermoza Nafteta, Kaysafiq, Fiona Azalia (seni) dan Azura, 3 Perunggu oleh : Arkandika Fauzan, Hermoza Nafteta ( Seni) dan Rahnia Azalia (seni).

2. Piala MPR RI di Bulungan 15 September 2017 yang diadakan oleh STIE Muhamdiyah Jakarta
Kali ini tim meraih 7 emas oleh ananda : Iqbal Hilmi. Naura Syafiyah, Alvino, Syifa NurFadiyah, Diomitir Aryo, Alif Kusdinar dan Gezkha Fatih, 11 Medali Perak oleh ananda : Khansa Intisar, Azura Syaria, Fatit M . Hisyam, Fadhil, Handika, Farras Kurnia, Retno Dwi, Haura Sabreena, Marina Athaya dan Haura Nafiesah. 1 Medali perunggu : Ahmad Rausan Haqi.

3. SMP AlbinCup 2017
Event persahabatan ini dilaksanakan oleh SMP Al Azhar 3 Bintaro dengan hasil 6 emas yang diraih oleh : Hermoza Nafterata, Iqbal Hilmi 2 emas, Queena Sahasika, Duke Ahmed Poan, dan Regan Raffa, 12 Medali perak : M. Rafael, M. falih Affan, Daffa Aidan, Ratu Oriza, Albany Prayoga, Naura Syafiyah, Nindya Nuralifa, Faizah Fachraza, Bilqisyah Ramadhania, Karenina, dan Brian Abhivandya. 

4. Yogyakarta Championship 2 di UMJ Sleman Jogyakarta.
Kali ini alpamlibels keluar kota hasil yang diraih sangat luar biasa, alhamdulillah meraih 8 emas oleh : Iqbal Hilmi, Ahmad Rausan Haqi, Azura Saria, Lubna Khairunisa, Naura Syafiyah, Renata Fiona, Syifa Nur Faduyah, dan Vanessa Gianna, 10 Perak diraih oleh : Aliqqa Raffa, Athariq Kaisan, Daffa Raihan, Dino Tamam, Hauraa Salsanila, Haura Nafiesah, Iqbal Hilmi, Nindya Nuralifa, Retno Dwi, Hermoza Nafteta, dan 1 Perunggu diraih oleh : Dimitar Aryo.

5. Tangerang Selatan Championship 2017
Dalam rangka memeriahkan pencak silat di kota sendiri Alpamlibels juga mengikuti lomba serupa di Tangerang selatan Championship atau Tapcha dengan raihan  11 medali emas yang diraih oleh : Retno Dwi, Naura Syafiyah, Iqbal Hilmi, Nindya Nuralifa, Ratu Oriza, M. Rasya, Nafiesah Tirta Trilaras, Fiona Azalia, Arkandika Fauzan dan Ganda Fiona Azalia/Nafiezah Tirta Trilaras, 7 medali perak diraih oleh Iqbal Hilmi (seni), Faiza Fachraza, Bilqisya Ramadhania, Arya Khaibar, Prince Ararfif, Rahnia Azalia dan M. Falih Affan.

6. JKTC 8
Dan dipenutup semester 1 Alpamlibels berhasil meraih juara Favorit 1 pada JKTC 8 dengan raihan 17 medali emas yang diraih oleh : Athariq Kaisan, Retno Dwi, Naura Syafiyah, Azura Sariah, Haura Salsabila, Hermoza Nafteta, Iqbal Hilmi, Syifa Nurfadiyah, Arkandika Fauzan, Fabiyan Xavier, M. Damario Faris, Alvino, Queena Sahasika, M. Rasya, Haura Sabreena, Alif Kusdinar dan Fiona Azalia, 18 medali perak yang diraih oleh : Kaesar, Daffa Raihan, Vanessa Gianna, Nindya Nuralifa, Dino Tamam, Lubna Khairunisa, Hermoza Nafteta, Arya Khaibar, Fursaan Fath, Faiza Fachraza, Price Arafiif, Rivan Maulana, Daffa Aidan, Fadhil Batubara, Arya Daffa Lubis, Alfarizky, M. Faith, dan Rahnia Azalia. 3 Perunggu diraih oleh : Dimitar Aryo, Aliqa Raffa dan Iqbal Hilmi.


Mudah-mudahan prestasi diatas menjali modal utama untuk siap bersaing di lomba-lomba yang lebih berat dan meraih sekaligus mempertahan prestasi yang ada.


Hilman I