Sabtu, 14 Maret 2015

Budi daya ikan cupang hias

Berikut ini adalah beberapa langkah cara menbudidayakan atau memijah ikan cupang hias yang saya sudah praktekan dirumah :
1. Siapakan wadah tampat pemijahan ikan, yang saya pakai adalah toples kaca berkukuran sedang dan diberi plastik mengambang sebagai sarang telur.

2. Masukan jantan yang sudah dewasa yang sudah siap kawin, ciri-cirinya jantan sering membuat busa atau gelembung di tempatnya dan diamkan selama 1 hari . Jantan yang saya siapkan adalah jenis red halfmoon.

3. Masukan betina ke tempat tersebut dan tutup jangan sampai terganggu dengan keramaian, aproses perkawinan tidak akan dilaksanakan kalau kedua induk ini terganggu. Betina yang saya siapkan sejenis dengan jantan agar prosesnya normal dan keturunan yang sama. Ciri betina siap nelur adalah berperut buncit dan ada becak atau garis putih di badannya.

4. Setelah busa di sarang sudah mulai penuh dangan telur pisahkan betina dari wadah agar tidak dimakan, dan yang bertugas menjaga dan membesarkan telur adalah jantan. Jantan akan menjaga telur dan menaruhnya di sarang jika ada yang tengelam.

5. Selama tiga hari jangan diberimakan karena persedian makan telur sudah ada.

6. Ketika anak sudah mulai bisa berenang maka dipisahkan nduk jantannya.

7. Setelah 2 minggu baru dipisahkan ikan sesuai dengan jenis kelamin kawatir akan berkelahi.

8. Khusus penjantan agar diberi wadah sendiri satu ikan satu wadah, karena penjantan agresif dan suka melukai yang lain.

Ini adalah pemijahan yg sudah saya praktekan silakan dipraktekan dirumah, yuk kita ramaikan lagi koleksi ikan cupang hiasnya, jangan kalah sama koleksi batu cicin. Satu lagi jangan pernah mengadu ikan cupang anda karena selain dosa, anda telah berbuat merusak kelestarian alam, bayangkan klo anda jadi ikan tersebut. 

Hilman I



Minggu, 08 Maret 2015

Cabang Pencak Silat SD diapus Di O2SN Suatu Kemunduran Buat Indonesia

Oliampiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) adalah suatu multi event olaharga pelajar yang dilaksanakan oleh kemendiknas. Event ini merupakan suatu yang bergengsi di kalangan sekolah mulai dari tingkat gugus, kecamatan, kota/kabupaten, propinsi dan nasional.
Saya sangat sedih dan kecewa ketika mendengar dan menerima surat juknis lomba O2SN 2015 dari Dinas Pendidikan Propinsi Banten dan Kota dan Tangerang Selatan, bahwa olahraga yang merupakan kebanggaan dan tradisi negara kita tidak dipertandingkan. Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) kota Tangerang Selatan Ir. E Wiwi M, M. Si pun senada dengan saya merasa keberatan dan kecewa kepada kemendiknas Pusat yang merupakan pelaksana tingkat Nasional. Kota tangerang selatan merupakan salah satu kota yang sedang mengembangkan dan melakukan pembinaan Pencak Silat sejak usia dini. Seleksi O2Sn cabang Pencak Silat ini sudah kami lakukan mulai dari tingkat sekolah, gugus, dan kecamatan. Hal ini juga sebenernya berlawanan dengan pendapat mentri pendidikan dan kebudayaan kita Anies Baswedan di media yang menyatakan bahwa Pencak Silat bagian pembentukan karakter anak. Apapun alasannya ini merupakan kegiatan yang mengecewakan buat saya karena :
1. Pencak Silat budaya nasional yang merupakan kebanggaan Negara tetapai malah yang di pertandingkan cabang beladiri asing.
2. Dalam cabang Pencak Silat SD yg dipertandingkan adalah kategori tunggal putra dan putri bukan tanding sehingga dari segi keselamatan anak-anak kita terjaga.
3. Dari segi medali hanya memperebutkan dua kategori jadi jadi cukup mengirit anggaran biaya dan waktu.
4. Sudah mulai berkembangnya beladiri pencak silat di sekolah-sekokah sehingga pembinaan untuk persiapan lomba ini sudah dimulai, dengan ditiadakan nya maka sama saja membunuh bahkan membinasakan prestasi anak yang konsen di Pencak Silat.
Semoga tulisan saya ini dibaca oleh pejabat kemendiknas dan pak mentri Anies Baswedan sehingga menjadi pertimbangan dan ada kebijakan yang bisa membantu dan menyelamatkan Pesilat Muda Indonesia melalui event ini.

Hilman Indrapura