Senin, 12 September 2016

Makan sate kambing saat lebaran haji?, siapa takut.

Idul Adha adalah suatu perayaan hari besar umat Islam yang dirayakan setiap tanggal 10 dzulhijah Hijriah. Banyak pelajaran yang diambil dalam perayaan idul adha ini, kisah keteladanan nabi ibrohim dan keluarga yg bisa diaplikasikasikan dalam kehidupan sehari-hari saat ini. 

Salah satunya ada berkurban domba atau sejenisnya. Pada perayaan kurban di Indonesia sangat meriah dan hikmat hampir disetiap pelosok daerah merayakan Idul qurban (istilah lain dimasyarakat). Selain melatih keiklasan si pekurban, juga dilatih untuk berjiwa sosial berbagi kepada sesama dengan membagikan gading hewan qurban tersebut.
Hewan qurban yang umum disembelih adalah hewan sapi dan kambing. Kedua hewan tersebut memiliki kadar lemak atau koresterol yang tinggi terutama kambing, tetapi jangan salah ini ada beberapa pendapat ahli dan data bahwa daging kambing lebih rendah koresterolnya dibanding sapi, ayam dan babi. Seperti yang lansir dokter wahyu triasmara di laman kompasiana.com Tidak saja kandungan lemak kambing yang lebih rendah dari pada sapi, kandungan kholesterol pun juga demikian, hasilnya pemeriksaan kadar kolesterol kambing hanya 5-39mg/100 gr, sedangkan sapi adalah 42-78 mg/100 gr. Hal ini membuktikan  bahwa dari jumlah sampel yang sama antara daging sapi dan kambing, ternyata daging kambing lebih rendah kolesterolnya jika dibandingkan daging sapi. Tak hanya itu, daging kambing juga memiliki kandungan lemak lebih rendah dari daging yang lain. Menurut buku "daftar menu makanan terbitan depkes RI", daging kambing dinilai mengandung lemak lebih sedikit sekitar 154 kalori, 9,2 mg lemak dan 3,6 mg lemak jenuh, sementara untuk daging sapi mengandung 207 kalori, 14 mg lemak dan 51 mg lemak jenuh. Untuk kandungan daging yang lain, pada ayam 302 kalori, 25 mg lemak dan 0,9 mg lemak jenuh. Sementara daging babi mengandung 376 kalori, 35 mg lemak dan 11,3 mg lemak jenuh, dan menjadi yang paling tinggi kandungan kholesterol jahatnya.
Dari paparan diatas bisa disimpulkan bahwa mengkonsumsi daging kambing sebetulnya lebih aman dibanding daging lain asalkan tidak berlebihan. Hindari bagi mengidap penyakit hipertensi, diabetes, lemah jantung, strock, asam urat dan lainnya dalam mengkonsumsi daging berlebihan. Baiknya konsultasi terlebih daluhu dengan dokter sebelum memakan daging. Dan jangan lupa olahraga yg teratur/terukur, minum air putih dan mengkonsumsi buah yg cukup.
Hilman. I