Rabu, 08 Mei 2019

Tips latihan bela diri di bulan puasa agar tubuh tetap bugar

Gambar sumber dari : https://www.halodoc.co
Bulan ramadhan adalah bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat islam, karena dalam satu bulan penuh  di bulan ramadhan kita dituntut untuk berpuasa di siang hari dan dianjurkan banyak beribadah di siang maupun di malam hari. Dengan menjalankan ibadah puasa sebulan penuh artinya ada perubahan pola makan sehingga penyerapan sumber energi pada tubuh kita pun berubah. Dan tubuh kita perlu adaptasi yang baik untuk menghadapi perubahan tersebut. Untuk itu saya akan berbagi tips latihan beladiri atau berolahraga di bulan ramadhan agar tubuh kita tetap bugar saat ber puasa ;

1. Pastikan kita sudah makan sahur. Untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh dianjurkan makan saur dengan kandungan gizi seimbang kabohidrat dari nasi atau lainnya, protein dari lauk pauk, zat pengatur dari sayuran dan buah, serta minum air putih cukup. Makan sahur yang baik adalah mendekati waktu imsak agar durasi tidak mengkonsumsi makanan lebih pendek

2. Lakukan latihan di tempat yang sejuk dan aman. Dilakukan pada sore hari menjelang berbuka puasa, atau setelah menjalankan ibadah tarawih atau solat malam

3. Lakukan latihan secara teratur urutannya : 

a. Peregangan dan Pemanasan : Pemanasan dan peregangan wajib dilakukan agar otot-otot kita yang terbiasa diam atau tidur akan di lentukkan, meregangkan persendian, menaikan suhu tubuh, dan melancarkan peredaran  darah dalam tubuh. Kegiatan ini juga bisa menghidarkan kita dari cedera.
b. Gerakan Inti : 
Gerakan inti bisa berupa :
- Gerakan dasar beladiri : Pukulan, tendangan, dan serangan tangan-kaki lainya dengan sasaran atau tanpa sasaran berulang-ulang 
- Gerakan kombinasi : Gerakan serang bela dengan berpasangan dengan teman atau sendiri dengan bayangan
- Gerakan jurus yang sudah dikuasai diulang berkali-kali
c. Pendinginan : Gerakan menurunkan suhu tubuh agar kembali ke posisi normal, menarik otot kembali agar kembali keposisinya setelah beraktivitas olahraga.
Semua gerakan dilakukan dengan tenaga yang tidak berlebihan kira-kita 30-60% dari tenaga maximal yang kita miliki (diatur sesuai kemampuan masing-masing).

4. Apabila ingin melakukan aktivitas olahraga diluar ruang, jangan lupa menggunakan pakaian yang sopan dan tidak mengundang orang untuk melihat aurat kita sehingga menggaggu kesempurnaan puasa orang lain.

5. Jika yang melakukan latihan anak dibawah umur harus dibawah pantauan orang tua atau pelatih beladirinya.

6. Jangan lupa menambah asupan makanan dengan vitamin yang alami dari buah-buahan atau multivitamin yang dianjurkan oleh ke-dokteran.

Insya Allah jika kita melakukan olahraga di bulan ramadhan memperhatikan hal diatas, tubuh kita akan merasa lebih sehat dari sebelumnya dan siap menghadapi puasa sealam satu bulan penuh, bahkan akan terbiasa melakukan ibadah puasa sunah setelah ramadhan nanti berakhir.

Selamat Mencoba......!


Hilman I