Sabtu, 29 September 2018

Pahlawan di sela-sela bencana palu

Patriot Bangsa Anthonius Gunawan Agung

"Pilot Batik Air ID 6231.. Allowed to take off.. Copy", ucap Agung dari menara ATC Bandara Mutiara Al Jufri, Palu.

"Copy.  Crew attendant.. Air flight ready to take off", ucap pilot dari ruang kemudi.

Pesawat Batik Air itu bergerak perlahan lalu melaju semakin kencang.

Brrakkk... Bummmm.. Brakkk... Bummm...

Tetiba gempa berkekuatan 7.7 skala richter mengguncang Palu.  Bandara Mutiara Al Jufri ikut terguncang.  Puluhan orang berteriak ketakutan sambil menyelamatkan diri keluar dari dalam gedung bandara.

Petugas menara control bandara, Anthonius Gunawan Agung juga merasakan getaran gempa yang mengguncang menara air traffic controller.

Agung dalam posisi bertugas memandu pilot Batik Air untuk lepas landas dari landasan.  Saat itu pukul 17.55 Wita.  Pesawat masih bergerak kencang di landasan.  Pesawat belum terbang penuh.   Roda pesawat masih tampak di badan pesawat.  Belum menutup.

Sementara di bawah menara,  banyak teman2 Agung berteriak ada gempa.  Mereka berteriak meminta Agung agar turun dari menara.  Agung tidak bergeming meski goncangan tempat duduknya semakin keras. Ia kukuh bersikap tenang  memandu pilot Batik Air. Tugas  harus dituntaskannya.  Memastikan roda pesawat Batik Air masuk dalam badan pesawat.

"Safe  flight Batik Air..Take care", ucap Agung menutup komunikasinya dengan Pilot Batik Air yang sudah posisi aman mengudara.

Malang tak dapat ditolak mujur tak dapat diraih.

Brakk.. Brummm...

Menara ATC roboh.  Agung terlambat menyelamatkan diri.  Ia tewas dalam tugas mulia untuk memastikan semua penumpang dan pilot benar2 sudah mengudara dengan aman.  Ia menjadi patriot yang sungguh2 mengemban tugas sepenuh tanggung jawab meski harus kehilangan nyawanya sendiri.

Kami menaruh hormat dan bangga padamu kawan..
Selamat jalan kawan kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa menerima arwahmu dalam damai dan tenang.

Salam hormat

Birgaldo Sinaga

Minggu, 23 September 2018

Latihan beladiri melatih anak untuk mengurangi ketergantungan gadget

Pesatnya perkembangan zaman, sejalan dengan teknologi berjalan seolah-olah
mengejar pembaruan dan meninggalkan teknologi lama. Seiring dengan komunikasi dan informasi yang sangat mudah diakses dan bahkan informasi apa pun dapat diperoleh dengan cepat dan tak terbendung. Anak-anak semakin akrab dengan gadget atau smartphone yang mereka pegang, seolah-olah mereka tidak peduli dengan lingkungan. Ini membuat perkembangan dan pembelajaran si anak sedikit terganggu. Anak-anak semakin tertutup, malas bergerak, terkadang tidak dapat bersosialisasi dengan masyarakat, meninggalkan ibadah dan lain-lain yang mengganggu kehidupnya.
Banyak keluhan terkait ketergantungan game online, baik di komputer maupun di ponsel. Ini berarti bahwa masyarakat sadar bahwa itu adalah penyakit yang umum dan masalah yang harus dihindari agar generasi mendatang bebas atau mengurangi ketergantungan mereka pada gadget.

Banyak cara orang melakukan kegiatan yang bertujuan untuk membebaskan anak-anak mereka dari gadget, antara lain dengan mengajak anak-anak ke aktivitas fisik, menetapkan aturan untuk gadget rumah, mengajar anak-anak untuk kegiatan ibadah, mengajak anak-anak untuk bermain permainan tradisional dan hal positif lainnya.

Penulis telah melakukan observasi lapangan secara lisan dan diskusi dengan orang tua anggota seni bela diri bahwa aktivitas bela diri anak-anak mereka, setidaknya dapat mengurangi durasi penggunaan gadget. Ini karena konsekuensi dari aktivitas bela diri membuat terkurasnya tenaga dari aktivitas fisik seni bela diri tersebut dan terkadang ada tantangan lain seperti pertandingan dan ujina kenaikan tingkat sabuk. 

Dalam seni bela diri seperti pencak silat, karate, teakwondo, whu su, dan lain-lain, memiliki karakteristik mereka sendiri, tetapi ada kesamaan dalam hal aturan atau nilai-nilai yang terkandung dalam pelatihan, yang memaksa anak untuk melakukan hal berikut:
1. Taat pada Tuhan dengan ajaran agama yang ditandai dengan doa sebelum dan sesudah latihan.
2. Disiplin terhadap waktu, ada jadwal yang harus dilaksanakan.
3. Disiplin dalam melengkapi peralatan yang akan digunakan dan instruksi instruktur. 
4. Hormati yang lebih tua dan hargai yang lebih muda. Terlihat pada sistem sabuk atau tingkat dalam seni bela diri.
5. Mampu meningkatkan pencapaian materi pelatihan, permainan atau kenaikan tarif. Dan banyak nilai lainnya


Artinya, kita sebagai orang tua yang mendaftarkan anak-anaknya dalam pelatihan bela diri, telah mencoba menyelamatkan anak-anak kita dari ketergantungan gadget.


Hilman I


Jumat, 07 September 2018

Yuk Berlatih Pencak Silat untuk Indonesia..........

Pencak Silat merupakan olahraga warisan budaya Indonesia yang bisa dipertahankan sampai saat ini. Akhir-akhir ini pencaksilat menjadi pembicaraan di tanah air, asia bahkan internasional. Pasalnya dalam perhelatan olahraga se-Asia Indonesia yang sukses menjadi tuan rumah juga berhasil meraih medali 31 emas, 24 perak dan 43 perunggu berada diperingkat 4 setelah Cina, Jepang, dan Korea Selatan. Dari 31 Emas itu 14 diraih dari olahraga Pencak Silat. Hal ini diraih berkat kerjasama yang luar biasa antara atlet, pelatih, pengurus, pemerintah dan masyarakat.

Banyak cerita yang unik tentang Asian Games 2018 terutama dari cabang Pencak Silat antara lain kisah suami istri yang meraih medali emas, bersatunya tokoh politik saat mendukung atlet-atlet yang berjuang di arena, kisah atlet sepasang kekasih yang langsung melamar pasca dua-duanya mendapatkan medali emas, dan lain-lain. Apapun cerita itu, kita patut bangga dengan bangsa kita yang memiliki olahraga yang luar biasa itu.

Untuk itu kami atasnama pelatih beladiri olahraga pencak silat, tidak bosan-bosannya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk melestarikan pencak silat ini dengan mendaftarkan anak-anak atau saudara kita untuk berlatih pencaksilat, guna meramaikan dan memajukan olahraga kita itu. Selain itu juga ada manfaat dari latihan pencaksilat itu sendiri, karena dalam pencaksilat punya 3 aspek yang dipelajari yaitu : aspek beladiri, aspek olahraga dan mental spiritual.

Yuk segera bergabung latihan Pencak Silat terdekat ...