Selamat hari raya Idul Fitri untuk umat Islam di seluruh dunia. Semoga puasa kita diterima Allah SWT dan meraih kemenangan di hari fitri. Setelah menjalankan ibadah puasa sebulan penuh, saatnya kita akan normal kembali dalam melakukan ativitas pencernaan sehari-hari. Untuk lebaran kali ini kita sedang diuji dengan adanya wabah virus Covid 19 yang meresahkan dan membatasi kita untuk beraktifitas diluar rumah.
Di belahan dunia lebaran indentik dengan penyediaan makanan khas masing-masing wilayah, yang lebih dari hari biasa.
Di indonesia seperti ketupat, opor ayam, rendang, kue-kue khas yang manis, kacang-kacangan dan makanan yang berlemak lainnya adalah hal yang tidak asing lagi saat lebaran. Walau dalam kondisi pembatasan bersekala besar masyarakat tidak akan meninggalkan suasan lebaran, terutama suasa masakan-masakan khas lebaran, walaupun disiapkan hanya dalam jumlah sedikit (disesuaikan dengan jumlah keluarga dirumah).
Tentunya bagi yang tidak bisa menjaga nafsu makan akan menjadi bumerang, badan akan gemuk, koresterol tinggi, dan lambat beraktivas hal ini diakibatkan penumpukan lemak dalam tubuh yang mengakibatkan gula darah menjadi tinggi. Gula tinggi bisa mengakibatkan pusing, tensi darah meningkat, badan tidak stabil, kegemukan bahkan bisa saja menjadi stroke.
Berikut ini adalah tips aman mengkonsumsi makanan saat lebaran agar tidak mengganggu kesehatan kita :
1. Banyak mengkonsumsi air putih. Karena air bisa menetralisir zat-zat yang terkandung didalam makanan yang kita konsumsi dan menjaga stabilitas tubuh agar tidak dehidrasi. Jika mengkonsumsi minum yang manis segera di imbangin dengan minum air putih, jangan sampai lebih banyak minum air mengandung gula, bersoda, cafein, beralkohol lebih banyak dari air putih.
2. Mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang wajar. Volume makanan yang kita makan setelah puasa diusahankan jangan lebih dari volume yang kita makan saat berpuasa. Jika kita tidak enak bertamu tidak makan makanan yang ditawarkan, silakan makan, tetapi dengan jumlah sedikit. Untuk mengukur volume anda sendiri yang lebih tau berapa kali anda makan dan porsinya. Disarankan untuk menjaga kestabilan tubuh puasa lagi selama 6 hari setelah lebaran, ini juga merupakan sunah Nabi Muhammmad SAW.
3. Mengkonsumsi buah diutamakan secukupnya. Jika hidangan banyak dan beraneka bingung untuk menyantap, saran lebih baik anda mengkonsumsi buah, karena manis yang terdapat dalam buah adalah pemanis alami yang tidak mengandung zat berbahaya, disamping itu buah juga mengandung vitamin dan zat bergizi lainnya, tetapi ingat dalam jumlah yang sewajarnya.
4. Kurangi makanan siap saji dan mengandung MSG yg berlebihan.
5. Kurangi makanan yang mengandung koresterol tinggi.
6. Bergerak dan berolahraga yang teratur dan terukur walau hanya dirumah
7. Jika ada sedikit masalah bisa periksa gula darah dan koresterol ke pada ahli serta konsultasi.
Demikian tips sederhana dari kami semoga bermanfaat dan terbebas dari virus.
Hilman I
Di belahan dunia lebaran indentik dengan penyediaan makanan khas masing-masing wilayah, yang lebih dari hari biasa.
Di indonesia seperti ketupat, opor ayam, rendang, kue-kue khas yang manis, kacang-kacangan dan makanan yang berlemak lainnya adalah hal yang tidak asing lagi saat lebaran. Walau dalam kondisi pembatasan bersekala besar masyarakat tidak akan meninggalkan suasan lebaran, terutama suasa masakan-masakan khas lebaran, walaupun disiapkan hanya dalam jumlah sedikit (disesuaikan dengan jumlah keluarga dirumah).
Tentunya bagi yang tidak bisa menjaga nafsu makan akan menjadi bumerang, badan akan gemuk, koresterol tinggi, dan lambat beraktivas hal ini diakibatkan penumpukan lemak dalam tubuh yang mengakibatkan gula darah menjadi tinggi. Gula tinggi bisa mengakibatkan pusing, tensi darah meningkat, badan tidak stabil, kegemukan bahkan bisa saja menjadi stroke.
1. Banyak mengkonsumsi air putih. Karena air bisa menetralisir zat-zat yang terkandung didalam makanan yang kita konsumsi dan menjaga stabilitas tubuh agar tidak dehidrasi. Jika mengkonsumsi minum yang manis segera di imbangin dengan minum air putih, jangan sampai lebih banyak minum air mengandung gula, bersoda, cafein, beralkohol lebih banyak dari air putih.
2. Mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang wajar. Volume makanan yang kita makan setelah puasa diusahankan jangan lebih dari volume yang kita makan saat berpuasa. Jika kita tidak enak bertamu tidak makan makanan yang ditawarkan, silakan makan, tetapi dengan jumlah sedikit. Untuk mengukur volume anda sendiri yang lebih tau berapa kali anda makan dan porsinya. Disarankan untuk menjaga kestabilan tubuh puasa lagi selama 6 hari setelah lebaran, ini juga merupakan sunah Nabi Muhammmad SAW.
3. Mengkonsumsi buah diutamakan secukupnya. Jika hidangan banyak dan beraneka bingung untuk menyantap, saran lebih baik anda mengkonsumsi buah, karena manis yang terdapat dalam buah adalah pemanis alami yang tidak mengandung zat berbahaya, disamping itu buah juga mengandung vitamin dan zat bergizi lainnya, tetapi ingat dalam jumlah yang sewajarnya.
4. Kurangi makanan siap saji dan mengandung MSG yg berlebihan.
5. Kurangi makanan yang mengandung koresterol tinggi.
6. Bergerak dan berolahraga yang teratur dan terukur walau hanya dirumah
7. Jika ada sedikit masalah bisa periksa gula darah dan koresterol ke pada ahli serta konsultasi.
Demikian tips sederhana dari kami semoga bermanfaat dan terbebas dari virus.
Hilman I
