Anak adalah pemimpin di masa depan. Seseorang bisa mempimpin, jika dirinya bisa memimpin diri sendiri sebelum memimpin orang lain. Terkadang banyak pemimpin di dunia ini yang belum siap menjadi seorang pemimpin. Tetapi sudah diberikan amanah memimpin suatu lembaga, organisasi, negara dan lain sebagainya. Akhirnya ada beberapa pemimpin yang dipercaya tersebut, terlibat beberapa kasus atau pelanggaran peraturan yang ada, seperti korupsi, suap, nepotisme, penyalahgunaan wewenang, skandal sexual, kekerasan, narkoba dan lain sebagainya. Hal ini terjadi karena yang sangkutan tidak bisa menahan diri untuk selalu disiplin diri dan perbuatan.
Untuk itu kita sebagai orang tua akan mengajarkan anak-anak kita agar selalu displin untuk selalu taat dalam peraturan yang ada mulai dari yang sederhana. Agak anak-anak kita minimal terbiasa dengan aturan-aturan yang ada di rumah, lingkungan, sekolah dan tempat lain.
Dalam latihan beladiri kita sangat mengutamakan pembiasaan anak untuk mentaati aturan. Adapun pembisaan dislipin yang biasa kita terapkan dalam latihan beladiri diantaranya sebagai berikut :
1. Administrasi. Dalam suatu latihan sebelum bergabung dengan latihan sewajarnya setiap anggota untuk daftar sebagai data Anggota dan menyelesaikan administrasi yg ditentukan oleh tempat latihan.
2. Seragam. Kelengkapan seragam kadang menjadi suatu keharusan sebagai simbol club atau perguruan tempat latihan dan juga sebagai level tingkatan Anggota.
3. Kehadiran Latihan. Kehadiran sangat mempengaruhi kemampuan anak, anak yang rajin berlatih akan memperoleh pengulangan yang lebih banyak dibanding anak yng jarang berlatih. Pelatih bisa membetikan teguran kepada anak-anak yang malas berlatih dan penghargaan kepada anak yang rajin.
4. Tertib Berlatih. Dalam proses latihan atau pembelajaran beladuri anak terkadang ada beberapa anak yang memiliki kelebihan energi sehingga terkadang terlihat tidak tertib, sehingga bisa mengganggu jalannya latihan. Anak yang luar biasa ini bisa diberi tugas lebih seperti push up, lari dan lain-lain dibandin anak-anak lain yang tertib.
5. Mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat atau Pertandingan. Setiap anak dapat di tugaskan mengikuti Ujian Kenaikan dan Lomba sebagai rangkaian kegiatan latihan dalam suatu periode. Walaupun kegiatan tersebut secara tidak langsung sangat bermanfaat utk anak tersebut jika meraih juara atau lulus ujian dibuat seolah-olah ini merupan tugas mereka.
6. Menghormati sabuk/tingkatan yang lebih tinggi dan melindungi adik sabuknya. Ini merupakan salah satu melatih anak untuk menghargai orang tua, guru dan orang lain yg lebih tua serta menghargai tingkatan yang lebih rendah.
7. Berdoa sebelum dan sesudah latihan. Ini mendisplinkan anak untuk selalu beragama dengan baik dan tidak melanggar apa yang dilarang agama.
Hal diatas merupakan usaha kita selaku pelaku olahraga beladiri anak-anak untuk mendisiplinkan anak-anak kita sebagai pemimpin masa depan. Untuk itu yuk kita daftarkan anak-anak kita ke tempat latihan beladiri terdekat guna usaha kita dalam rangka pencegahan perbuatan tidak disiplin calon-calon pemimpin bangsa, keluarga, agama dan minimal pemimpin untuk dirinya sendiri.
Hilman. I