Gambar sumber dari : https://www.halodoc.com |
1. Pastikan kita sudah makan sahur. Untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh dianjurkan makan saur dengan kandungan gizi seimbang kabohidrat dari nasi atau lainnya, protein dari lauk pauk, zat pengatur dari sayuran dan buah, serta minum air putih cukup. Makan sahur yang baik adalah mendekati waktu imsak agar durasi tidak mengkonsumsi makanan lebih pendek
2. Lakukan latihan di tempat yang sejuk dan aman. Dilakukan pada sore hari menjelang berbuka puasa, atau setelah menjalankan ibadah tarawih atau solat malam
3. Lakukan latihan secara teratur urutannya :
b. Gerakan Inti :
Gerakan inti bisa berupa :
- Gerakan dasar beladiri : Pukulan, tendangan, dan serangan tangan-kaki lainya dengan sasaran atau tanpa sasaran berulang-ulang
- Gerakan kombinasi : Gerakan serang bela dengan berpasangan dengan teman atau sendiri dengan bayangan
- Gerakan jurus yang sudah dikuasai diulang berkali-kali
c. Pendinginan : Gerakan menurunkan suhu tubuh agar kembali ke posisi normal, menarik otot kembali agar kembali keposisinya setelah beraktivitas olahraga.
Semua gerakan dilakukan dengan tenaga yang tidak berlebihan kira-kita 30-60% dari tenaga maximal yang kita miliki (diatur sesuai kemampuan masing-masing).
Gerakan inti bisa berupa :
- Gerakan dasar beladiri : Pukulan, tendangan, dan serangan tangan-kaki lainya dengan sasaran atau tanpa sasaran berulang-ulang
- Gerakan kombinasi : Gerakan serang bela dengan berpasangan dengan teman atau sendiri dengan bayangan
- Gerakan jurus yang sudah dikuasai diulang berkali-kali
c. Pendinginan : Gerakan menurunkan suhu tubuh agar kembali ke posisi normal, menarik otot kembali agar kembali keposisinya setelah beraktivitas olahraga.
Semua gerakan dilakukan dengan tenaga yang tidak berlebihan kira-kita 30-60% dari tenaga maximal yang kita miliki (diatur sesuai kemampuan masing-masing).
4. Apabila ingin melakukan aktivitas olahraga diluar ruang, jangan lupa menggunakan pakaian yang sopan dan tidak mengundang orang untuk melihat aurat kita sehingga menggaggu kesempurnaan puasa orang lain.
5. Jika yang melakukan latihan anak dibawah umur harus dibawah pantauan orang tua atau pelatih beladirinya.
6. Jangan lupa menambah asupan makanan dengan vitamin yang alami dari buah-buahan atau multivitamin yang dianjurkan oleh ke-dokteran.
6. Jangan lupa menambah asupan makanan dengan vitamin yang alami dari buah-buahan atau multivitamin yang dianjurkan oleh ke-dokteran.
Insya Allah jika kita melakukan olahraga di bulan ramadhan memperhatikan hal diatas, tubuh kita akan merasa lebih sehat dari sebelumnya dan siap menghadapi puasa sealam satu bulan penuh, bahkan akan terbiasa melakukan ibadah puasa sunah setelah ramadhan nanti berakhir.
Selamat Mencoba......!
Hilman I