Masih ingatkah dengan kejadian anak yang melompat dari lantai 19 apartemen?. Menurut kabar yang beredar anak tersebut lompat setelah dilarang untuk menonton film Spiderman di bioskop.
Hal ini menunjukan ada indikasi bahwa anak tersebut marah/ngambek sehingga menjatuhkan diri apartemen, karena anak tersebut sempat mengunci diri sebelum melompat. Ini bisa dilakukan karena seorang anak itu memiliki imajenasi tinggi. Bisa saja dia berharap dengan menjatuhkan diri dari ketinggian dia akan diselamatkan oleh tokoh pahlawan idolanya tersebut dan bisa bertemu dengan dia.
Selain korban lompat, imajenasi juga dimiliki oleh anak korban pelecehan sex di sekolah TK Internasional di Jakarta ketika orangtua korban mengajak anak nya berbicara seolah-olah berteman dengan super hero, sehingga anaknya mau bicara jujur apa yg dia alami tanpa ketakutan.
Untuk itu kita semua khususnya keluarga korban bisa mengambil pelajaran dari beberapa kejadian ini. Agar kita selalu memperhatikan tingkah laku anak-anak kita dan berikanlah penjelasan yang real mengenai yang dia ketahui. Agar tidak salah untuk dalam mengambil tindakan dari kehidupannya.
Hilman Indrapura
Tidak ada komentar:
Posting Komentar