Rabu, 12 November 2014
Latihan Beladirianak Melatih Anak Untuk Disiplin
Sabtu, 01 November 2014
Ciri-ciri Anak Memasuki Usia Sekolah
Pada umumnya, anak-anak di usia 4 tahun yang sudah memasuki usia sekolah mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a. Anak akan belajar untuk mengambil inisiatif terhadap segala sesuatu di sekitarnya.
b. Anak sudah mulai berpikir akan adanya konsep, baik itu yang dilihatnya melalui gambar ataupun hukum sebab-akibat yang telah dialaminya.
c. Anak akan melihat moralitas dari segi apakah ia akan mendapat penghargaan, hukuman, kesenangan, atau konsekuensi lainnya, contohnya: “ Aku diem kok ga nakal, jadi aku boleh pinjem mainannya” atau juga disebut dengan Tahap Menghindari Hukuman.
d. Perkembangan fisiknya mulai berkembang kuat sehingga aktivitas yang paling disukainya adalah “bermain”
e. Pemikirannya masih pada tahap simbolik dan sifat egosentris yang mendominasi.
f. Pemikiran anak yang masih didominasi oleh hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas fisik dan pengamatannya sendiri, sekalipun apa yang ada dalam pikirannya tidak selalu ditampilkan lewat tingkah laku nyata.
Perlunya Bermain belajar dari permainan (Learning by playing)
Permainan seharusnya memiliki nilai seimbang dengan belajar. Anak dapat belajar melalui permainan (learning by playing). Banyak hal yang dapat anak pelajari dengan permainan, keimbangan antara motorik halus dan motorik kasar sangat memengaruhi perkembangan psikologi anak. Seperti kata Reamonn O Donnchadha dalam bukunya The Confident Child Permainan akan memberi kesempatan untuk belajar menghadapi situasi kehidupan pribadi sekaligus belajar memecahkan masalah. Permainan mengembangkan otak kanan
Disamping itu tentu saja anak mempunyai kesempatan untuk menguji kemampuan dirinya berhadapan dengan teman sebayanya dan mengembangkan perasaan realistis akan dirinya. Bermain melalui permainan memberi kesempatan pada anak untuk mengembangkan otak kanan, kemampuan yang mungkin kurang terasah di sekolah maupun di rumah.
Permainan mengembangkan pola sosialisasi dan emosi anak
Dalam permainan kelompok, anak belajar tentang sosialisasi yang menempatkan dirinya sebagai makhluk sosial. Anak mempelajari nilai keberhasilan pribadi ketika berhasil memasuki suatu kelompok. Ketika anak memainkan peran baik atau jahat membuat anak kaya akan pengalaman emosi, anak akan memahami perasaan yang terkait dari ketakutan dan penolakan dari situasi yang dia hadapi.
Nina Maryamah, S. Kom.
Sabtu, 25 Oktober 2014
Invitasi JKT Pencak Silat dan Psn Perisai Putih Terbuka Contoh Baik Lomba Silat Anak-anak
Anak-anak adalah masa depan yang perlu dijaga keutuhannya. Keutuhan secara fiksik dan psikis sehingga dapat menghadapi kedewasaan dengan baik. Dalam dunia beladiri perlombaan, invitasi atau pun kejuaraan merupakan salah satu mengukur atau evaluasi keterampilan anak selama latihan. Semakin perkembangan zaman dan majunya olahraga pencak silat di indonesia maupun di dunia, semakin maraknya lomba-lomba atau kejuaraan pencak silat tingkat pra junior atau anak-anak. Salah satunya adalah kejuaraan pencak silat JKT Pencak Silat dan Psn Perisai Putih Terbuka. Kejuaraan ini ditandingkan dengan sistem bagan 4 (semifinal) dan 2 (final) dengan pembagian berdasakan umur, tinggi dan berat badan. Sehingga anak akan menemui lawan yang sepadan. Keuntungan dari sistem ini adalah secara fisik anak akan sedikit kemungkinan mengalami cedera karena lawan sebanding sedangkan secara psikis anak lebih enjoi karena menghadapi lawan yang tidak berat menurutnya. Pada lomba ini anak akan mendapatkan medali karena mendapatkan juara minimal juara 3 walaupun kalah di semifinal (pada bagan 4) dan juara 2 (pada bagan 2).
Semoga kejuaraan ini bisa dicontoh oleh perguruan-perguruan pencak silat yang mempertandingkan usia pra remaja atau anak-anak.
hilman indrapura
Selasa, 14 Oktober 2014
Kunjungi Malaysia Dan Singapura Makin Bangga Jadi Orang Indonesia
Juli 2014 saya mendapatkan pelajaran yang belum pernah saya dapat, saya dan teman-teman guru SD Islam Al Azhar 15 melakukan perjalanan study wisata ke Malaysia dan Singapura. Perjalanan selama 6 hari kami puas menikmatin indahnya dan cantiknya negara itu. Biaya kegiatan ini adalah mandiri kita menabung beberapa bulan dan juga dibantu oleh beberapa donatur yang peduli dengan kegiatan kita.
Kami mendarat di bandara Kuala Lumpur International Airport (KLIA) dan langsung meluncur ke kota pemerintahan Raja Malaysia yaitu Putra Jaya. Di putra jaya saya melihat konsep kota yang tertata rapih dengan gedung-gedung pemerintahan yg megah, tidak ada macet dan bangunan kumuh sungguh kota yang cocok untuk sebuah kota pemerintahan. Kita sempat istirahat, sholat dan berfoto-foto di Masjid Putra Jaya sebelah rumah dinas Pendana Mentri Malaysia. Pelajaran pertama yang saya petik negara malaysia bisa kenapa kita tidak bisa membuat kota pemerintahan yang baik. Sebelum ke home stay kita sempat mampir ke twin tower dan restoran kandar utk makan makan. Tetap masakan indonesia nomer satu, karena mungkin lidah kita blm terbiasa makan masakan disini.
Di hari kedua kita city tour atau keliling kota kuala lumpur dan shoping di tempat belanja seperti pasar seni, sungai wang, klcc dan lain-lain. Kita sempat mampir di istana raja negara bagian, KL tower, dan masjid-masjid besar yang ada di kuala lumpur.
Kemudian di hari ke-3 (tiga) kita melanjutkan perjalanan, kali ini kita akan bersilaturahim dan kunjungi sekolah islamic school Adni di kuala lumpur, setiba disana kita disambut bahagia dan respon positif. Banyak pelajaran yg kita raih disana mulai dari tata tertib, penataan sekolah, kegiatan guru, dan kurikulumnya itu sendiri. Hal yang tidak diduga ketika kami kunjungan kesana dan masuk ke dalam kelas kita menjumpai seorang anak murid yang dulu pernah belajar di sekolah kami, sontak kami pun bahagia dan terharu. Anak tersebut masih mengingat kami sebagai guru-gurunya ketika sekolah di Indonesia. Sepulang dari adni kita makan siang kita makan siang dan lanjut ke kedutaan besar indonesia di kuala lumpur, kami senang krn kami diterima dengan baik dan berdiskusi serta sempat bertukar cendera mata dari kedua pihak. Dari kunjungan tersebut kita dapat beberapa info kegiatan atau aktivitas kedubes indonesia disana.
Dihari ke-4 (empat) kami diajak keliling lagi oleh pemandu wisata disana, kali ini ke genting highland yaitu sebuah mall yang berada di atas gunung dengan beberapa kemegahannya, untuk menuju ke mall tersebut kita harus menggunakan kereta gantung atau sky trans selama kurang lebih 15-20 menit waktu perjalanan. Dari kemegahan tempat tersebut ada yang tidak enak saya lihat yaitu adalah tempat casino terbesar di asia ujar pemandu wisata, ini yg membuat saya bangga dengan indonesia di malaysia negara yang muslimnya kuat tapi masih ada tempat seperti itu, seolah memperbolehkan perjudian di negeri itu, di indonesia tidak ada tempat seperti itu.
Hari ke-5 (lima) kami melanjutkan perjalanan ke kota heritag malaka. Disana kita mengunjungi tempat-tempat bersejarah salah satunya adalah museum bahari, kota cina, dan masjid apung. Kota yang indah dan panas itu sangat membuat kami terkesan. Untuk hari ini kita bermalam di johor agar dekat ke penyeberangan negara Singapura. Pelajaran yang kami dapat adalah bagaimana masyarakat malaka sangat menjunjung tinggi toleransi perbedaan budaya dan agama.
Hari ke-6 (enam) adalah hari terakhir perjalanan kami. Singapura adalah kota yang kita tuju. Singapura kota kecil nan cantik yang banyak dikunjungi oleh wisatawan dari manca negara termasuk Indonesia. Pemeriksaan masuk negara singapura sangat ketat imigrasinya, kami sempat tegang karena ada salah satu peserta rombongan ada yang ditahan sebentar untuk diminta keterangan karena memiliki paspor yang kurang jelas bagian foto wajahnya. Perlajaran yang saya dapat di kota kecil itu itu adalah konsep kota bersih dan disiplin dengan cctv beredar di setiap sisi kota seakan memantau setiap aktivitas yang ada di dalam kota itu. Kami sedikit sekali bertemu dengan warga asli setempat, hal ini yang membuat saya tetap bangga dengan Indonesia karena saya lihat dibalik kemegahan kota itu justru warga asli memiliki sedikit peran dalam pembangunan negara itu.
Hidup Indonesia, saya bangga jdi orang indonesia.....
Hilman Indrapura
Rabu, 23 Juli 2014
Hari Anak Nasional
Kami segenap penulis, admin, pelatih, orang tua murid, pengurus dan pemerhati beladiri anak mengucapkan selamat Hari Anak Nasional tahun 2014. Semoga anak-anak di Indonesia bisa tumbuh selayaknya anak-anak pada umumnya, mendapatkan pendidikan yang baik, serta diperlakukan baik oleh orangtua dan lingkungan sekitarnya.
Hilman Indrapura
Sabtu, 17 Mei 2014
Ekskul Silat SD Alpam Tutup Latihan Dengan Manis dan Prestasi
Pelatih yang diundang dan hadir pada latihan tersebut adalah kak wahyudi, kak zainudin, kak sukron, kak riki, kak irvan dan kak hilman. Anak-anak sangat antusias mengikuti latihan tersebut karena dilatih oleh kaka-kaka pelatih yang mereka baru kenal (undangan).
Peserta yang terpilih sebagai the best ekskul semester 2 adalah Raisa Nida, Nafieza Dira, Arkandhika Fauzan, & M. Hamiz Ghani (kelas 1-2) dan Karindra, Assahra Aulia, Ifaan Fatih, & M. Prima (kelas 3-5). Pemilihan diambil dari jumlah kehadiran, prestasi, gerakan dan sikap selama ekskul.
Sedangkan ibu Rina Nugroho (ketua forta sd alazhar pamulang) menyampaikan selamat kepada anak-anak dan sekolah atas prestasinya dan ucapan terima ksih kepada kakak pelatih yang sudah hadir serta melatih 1 tahun ini dan ucapan juga untuk terima kasih kepada orang tua murid yang membantu dan mendampingi ananda selama kegiatan. Disela-sela sambutan bu rina juga mohon pamit dan minta maaf karena beliau mulai hari itu mundur dari jabatan ketua forta sd pamulang karena mengingat ananda Karindra (anaknya) tahun depan sudah duduk di kelas 6. Beliau berharap ada regenerasi pengurus forta di tahun ajaran berikutnya komunikasi tetap berjalan dan beliau juga siap membantu.
Sedangkan dari pihak orangtua yang memberikan kesan dan pesan di acara tersebut adalah bapak andry (papa rayhan) dan ibu dian (mama dika, kanza,dan yafi). Pak andri dan bu dian sangat puas dan berterima kasih kepada sekolah, pelatih dan pengurus forta yang telah membantu mengurusi anak-anaknya dalam latihan, ujian dan lomba. Setidaknya ada perubahan nilai-nilai positif anak yang dirasakan setelah masuk ekskul silat ini.
Ditahun ajaran 2013/2014 ini SD Alpam berhasil meraih beberapa penghargaan dari beberapa event yang diikuti diantaranya :
2. Kejuaraan JKT Pencak Silat Championship Menpora terbuka di gedung POPKI cibubur Jaktim. Kita meraih 8 emas (Karindra, Irfaan fatih 2 emas, Yumnaa Nur fatih 2 emas, M. Prima, Nadya jihandari, dan Arkhandika fauzan), 6 perak (karindra 2 perak, Anka wizraka huda, Anindya Khanza, M. Prima, dan Nadya Jihandariputri) dan 3 perunggu (Anka Wizraka Huda, Anindya Khanza, Arkhandika Fauzan). Kategori yang ditandingkan adalah seni tunggal IPSI dan tanding dengan dikategorikan sesuai dengan usia, berat dan tinggi badan.
3.Kejuraan Al-Azhar Seni Bela Diri tahun 2014. Pada kejuaraan tahun ini alhamdulillah kita berhasil menduduki 4 se-Indonesia tingkat sekolah dasar. Dengan perolehan medali sebagai berikut :
4. O2SN tingkat kota Tangerang Selatan. Setelah menjuarai tingkat kecamatan Karindra Mahalia Putri Nogroho melajut ke kota. Di tingkat kota ananda berhasil kembali meraih juara 1 dan berhak melaju ke tingkat Propinsi Banten.
6. UNJ open Pencak Silat (Juli 2014).
Sekolah tentunya sangat bangga dengan hasil yang dicapai, minimal anak bisa senang dan percaya diri ikut kegiatan-kegiatan ekskul silat setahun terakhir ini. Melalui kepala sekolah HJ. Yana Rodiyanah, S. Ag sekolah berpesan selamat atas prestasi yang raih, terima kasih kepada pengurus dan anggota forta (forum orang tua anggota) yang telah membantu kegiatan sekolah ini dengan iklas dan sangat konsen kepada kegiatan sekolah. Kepada anak-anak tetap semangat latihan dan trus belajat agar nilai kalian tetap baik dan lebih baik.
Wisnu kumara raih perak di jepara
Selamat ya wisnu semoga di smp berhasil dan tetap eksis di mendulang juara.